Rabu, 03 Agustus 2016

KUSEN JATI, PINTU JATI, DAN JENDELA JATI

kusen jati, pintu jati, jendela jati

Apakah Anda tidak menyadari jika kusen, pintu, dan jendela merupakan wajah utama dari rumah kita. Dalam aplikasi berbagai arsitektur perumahan, kusen, pintu, dan jendela memegang peranan penting karena itu merupakan detail pertama dari rumah kita. Kusen, pintu, dan jendela memiliki fungsi sebagai sirkuasi manusia, udara, dan sinar matahari. Ketiga hal inilah yang memungkinkan rumah dijadikan sebagai tempat tinggal bagi manusia.

Pada awalnya, kusen, pintu, dan jendela ini hanya berfungsi sebagai sirkulasi manusia, udara, dan sinar matahari. Seiring dengan perkembangan peradaban, kusen, pintu, dan jendela memiliki peranan penting dalam arsitektur, yaitu mempercantik estetika arsitektur rumah. Para arsitek terus mengembangkan berbagai bentuk dari kusen, pintu, dan jendela. Kini, kita bisa melihat berbagai bentuk dan design dari kusen, pintu, dan jendela. Belum ada catatan berapa jumlah design kusen di dunia (mungkin jutaaan). Para arsitek bahkan menemukan bahwa pada setiap kebudayaan memiliki design yang berbeda. kusen, pintu, dan jendela di Inggris, Amerika, Arab Saudi, dan Indonesia memiliki ciri khas sendiri-sendiri.

"Fitalnya fungsi kusen, pintu, dan jendela membuat kita harus berhati-hati dalam memilih bahan bagi kusen".


Sebagai wajah rumah, kusen, pintu, dan jendelaharus mampu menghadapi tantangan berat perubahan suhu yang ekstrim antara siang dan malam. Kusen, pintu, dan jendela juga harus mampu menghadapi perubahan kelembaban akibat perubahan musim (hujan dan kemarau). Untuk kusen kayu, harus menggunakan jenis kayu atau kelas yang baik, seperti kayu jati yang keras. Berikutnya, kayu harus kering atau lebih baik jika melalui proses pengeringan buatan yang terstandarisasi seperti proses oven yang baik. Sehingga, kayu jati tidak memuai dan menyusut secara ekstrim oleh perubahan iklim siang-malam dan panas hujan. Melalui pemilihan kayu yang tepat inilah, kusen, pintu, dan jendela dapat bertahan lebih lama.

Pemilihan jenis kayu juga penting untuk kusen, pintu, dan jendela. Jenis kayu seperti mindi, matoa, dan mahoni sebaiknya dihindari. Kayu-kayu ini secara sepintas terlihat kuat dan kering. Namun, tidak tahan perubahan cuaca sehingga penggunaannya lebih disarankan untuk interior. Kayu seperti kamper, bengkirai, dan jati adalah jenis kayu yang kuat untuk kusen karena tahan perubahan cuaca. Bagi pemilik rumah yang mementingkan kekuatan dan estetika, kayu jati adalah pilihan yang tepat. Meski diakui, kayu jati memiliki harga yang paling mahal dibandingkan kayu-kayu lainnya. Namun, kayu jati terbukti memiliki kekuatan dan artistik yang tinggi. Banyak kita jumpai rumah berusia ratusan tahun yang tetap kokoh berdiri disokong oleh kusen, pintu, dan jendela.

Kusen, pintu, dan jendela seharusnya di-finish dengan lapisan pelindung, di cat atau di pernis (diplitur). Pelindung kayu dilakukan di akhir, tapi cat meni harus dilakukan pada bagian yang menempel di dinding. kusen, pintu, dan jendela dipasang idealnya 10 cm lebih tinggi dari permukaan lantai. Tembok pas dibawah kusen (10 cm) berupa adukan semen tempat angkur kusen dipasang. Angkur berfungsi sebagai besi pengikat antara balok kusen dengan adukan semen sehingga kusen, pintu, dan jendela dapat melekat kuat dan tidak goyang saat sudah terpasang.

Anda ingin membeli atau memesan furniture atau mebel, kusen, pintu, dan jendela, silahkan Hubungi Kami :



Ahmad Senoadi